Tantangan Belajar di Era Pandemi Covid-19

  • Whatsapp
tantangan belajar saat pandemi

Pendidikan di era pandemic covid 19 memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Mulai dari ditutupnya sekolah-sekolah, universitas dan juga lembaga pendidikan lainnya baik itu negeri maupun swasta yang mana memiliki peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Di Indonesia kasus penularan covid-19 terus mengalami pertambahan. Tertanggal 28 januari 2021, terhitung ada 3000 kasus baru. Sedangkan di Yogyakarta sendiri kasus Corona mengalami peningkatan tertanggal 28 januari 2021 bertambah 359 kasus baru. Itu artinya kasus penularan covid-19 di Indonesia terus mengalami pertambahan yang signifikan. Berbagai upaya untuk meminimalisir penularan telah dilakukan oleh pemerintah dengan memberlakukan pembatasan akses publik.

Read More

Dengan terus bertambahnya kasus penularan covid-19, mengakibatkan penurunan produktivitas di berbagai sektor, terutama yang menjadi focus pembahasan pada artikel ini yaitu di sektor Pendidikan. Sektor Pendidikan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar terhadap kecerdasan anak bangsa, yang mana generasi muda sekarang adalah generasi yang akan menjawab tantangan dunia dimasa yang akan datang.

Sejak masuknya penularan covid-19 ke Indonesia, Lembaga Pendidikan seperti sekolah, universitas, dan juga institusi Pendidikan lainnya harus mengubah cara belajar, dari yang semula para siswa datang kesekolah unutuk mengikuti pembelajaran, saat ini para siswa hanya cukup membuka HP atau komputernya di rumah, dan mengikuti pembelajaran daring secara jarak jauh (PJJ).

[bs-quote quote=”Dimanapun engkau berada, selalulah menjadi yang terbaik dan berikan yang terbaik dari yang bias kita berikan. Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah” style=”default” align=”left” author_name=”Bj. Habibie” author_job=”Ilmuwan”][/bs-quote]

Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang sangat banyak dan memiliki keberagaman social budaya, akses Pendidikan yang belum sepenuhnya merata, mengakibatkan permasalahan yang teramat kompleks serta menjadi tantangan bagi keberlangsungan proses Pendidikan, terutama bagi mereka yang belum memiliki kemampuan untuk mengakses internet.

Dikarenakan pembelajaran jarak jauh atau online, peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam merespon pembelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga pembelajaran terasa menjenuhkan bagi peserta didik. Ini merupakan suatu tantangan yang sangat besar bagi setiap lembaga pendidikan dalam melakukan pembelajaran online, supaya siswa tidak merasa jenuh dalam menjalani setiap mata pelajaran.

Dalam pembelajaran jarak jauh, motivasi belajar siswa sangat diperlukan untuk menyongsong keberhasilan belajar siswa. Lemahnya motivasi belajar akan mengakibatkan melemahnya kegiatan belajar, dan mengakibatkan lemahnya prestasi belajar. Adapun permasalahan dalam motivasi belajar ketika pembelajaran online antara lain: siswa tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran, lebih senang berada di luar kelas, cepat merasa bosan, mengantuk, dan juga tidak responsif terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Pada dasarnya pembelajaran online atau daring memiliki dampak yang positif bagi siswa, karena siswa hanya cukup melakukan pembelajaran di rumah dan dapat dilakukan kapan saja. Akan tetapi ada permasalahan yang dapat mengganggu proses pembelajaran online yaitu: Siswa memiliki motivasi belajar yang rendah, padahal motivasi belajar adalah hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Motivasi dalam belajar memiliki peranan untuk menumbuhkan rasa senang, gairah belajar, dan semangat untuk meraih prestasi dalam bidang akademiknya.

Permasalahan dalam pembelajaran online disebabkan oleh proses pembelajaran yang berlangsung, siswa menjadi kurang aktif bias jadi disebabkan oleh materi yang disampaikan kurang menarik, atau mungkin kedisiplinan dalam mengikuti pembelajaran dan dorongan dari orang tua sangat kurang. Hal-hal demikian mengakibatkan turunnya motivasi belajar siswa yang pada ujungnya mengakibatkan penurunan dalam prestasi akademiknya.

Saat ini yang harus kita perjuangkan adalah motivasi belajar siswa serta kreativitas pembelajaran di sekolah. Hal demikian tentu harus didukung dan dievaluasi oleh berbagai pihak, baik itu dari pihak peserta didik, orang tua, lembaga Pendidikan, dan juga lembaga pemerintahan. Sehingga anak-anak kita tetap mendapatkan porsinya dalam mengakses ilmu pengetahuan, dan menjadikan mereka seseorang yang siap dalam menghadapi tantangan dunia yang akan mereka hadapi di masa depan.

 “Setiap Orang Menjadi Guru, Setiap Rumah Menjadi Sekolah”

Ki Hadjar Dewantara

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *